Thursday, August 1, 2013

Bagaimana Nak Tahu Hati Anda Bersih

Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di dalam diri manusia ada segumpal darah (hati), apabila hati itu baik maka baik pula seluruh diri dan amal perbutan manusia dan apabila hati itu rusak maka rusaklah seluruh diri (amal perbuatan manusia tersebut). Ingatlah,ia adalah hati”.  (Shahih Bukhari dan Shahih Muslim dari Nu’man IbnBasyir ra). Tanda-tanda hati yang suci sebagaimana disinggung dalam Al-Qur’an bisa disebutkan sebagai berikut:

TENTRAM APABILA DZIKIR KEPADA ALLAH

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AR-RAD : 28, yang berbunyi :

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram”.


GEMETAR HATI BILA INGAT ALLAH

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-ANFAL : 2, yang berbunyi :

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal”.


dan Surat AL-HAJJ : 34-35, yang berbunyi :

“…..Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah), (yaitu) orang-orang yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, orang-orang yang sabar terhadap apa yang menimpa mereka, orang-orang yang mendirikan sembahyang dan orang-orang yang menafkahkan sebagian dari apa yang telah Kami rezekikan kepada mereka”.



BERKERJASAMA DALAM KEBAIKAN

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-MU’MINUN : 60-61, yang berbunyi :

“Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya”.



AGUNGKAN SYIAR-SYIAR ISLAM

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-HAJJ : 32, yang berbunyi :

“…..Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati”.


TIDAK MENCINTAI PADA PENENTANG ALLAH DAN RASULNYA

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-MUJADILAH : 22, yang berbunyi :

“Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapak-bapak, atau anak-anak atau saudara-saudara atau pun keluarga mereka. Mereka itulah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmat) Nya. Mereka itulah golongan Allah. Ketahuilah, bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung”.



TIDAK DENGKI KEPADA SAUDARA ISLAM

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-HASYR : 10, yang berbunyi :

“…."Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang".


Dan Surat AL-HIJR : 47, yang berbunyi :

“Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara….”.


TIDAK MENGHARAPKAN BALASAN

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-HASYR : 9, yang berbunyi :

“Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung”.



KEIMANAN SENANTIASA BERTAMBAH

seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AL-FATH:4 yang berbunyi :

“Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)….”.



SENANG MENGIKUTI PETUNJUK AL-QUR’AN

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat AZ-ZUMAR:22-23, yang berbunyI:

“Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata. Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Qur'an yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak ada seorang pun pemberi petunjuk baginya”.


Dan surat AL-‘ANKABUT:49, yang berbunyi :

“Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang zhalim”.



HIDAYAH SEMAKIN BERTAMBAH

Seperti dijelaskan Allah dalam Al-Qur’an surat MUHAMMAD:16-17, yang berbunyi :

“Dan di antara mereka ada orang yang mendengarkan perkataanmu sehingga apabila mereka keluar dari sisimu mereka berkata kepada orang yang telah diberi ilmu pengetahuan (sahabat-sahabat Nabi): "Apakah yang dikatakannya tadi?" Mereka itulah orang-orang yang dikunci mati hati mereka oleh Allah dan mengikuti hawa nafsu mereka. Dan orang-orang yang mendapat petunjuk Allah menambah petunjuk kepada mereka dan memberikan kepada mereka (balasan) ketakwaannya”.


Dan Allah hanya menerima hati yang bersih yaitu hati yang selamat (qalbun salim)... seperti di firmankan Allah dlm Al Qur'an surat Al-Fajr 27-30, yang artinya :

"Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. Maka masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku".


Maha Benar Allah dengan segala Firman-Nya...



Dikutip dari buku Menyelam ayat-ayat hati : Nur FaizinMuhith
Anda mungkin juga meminati:

Thursday, June 27, 2013

HARUN BERTANYA PADA BAHLUL TENTANG IMAM ALI



Suatu hari, Bahlul menemui Harun yang sedang dalam keadaan mabuk. Harun lalu berkata pada Bahlul, "Apakah Ali bin Abi Thalib yang lebih agtng dari Abdullah ibnu Abbas (putra paman Nabi saw), atau Abdullah ibnu Abbas yang lebih agung dari Ali?"
"Sepanjang kau tidak membumuhku, aku akan katakan yang sebenarnya," jawab Bahlul. "Kau akan selamat," kata Harun.
Bahlul pun berjata, "Imam Ali lebih agung dari seluruh kaum muslimin selain nabi Muhammad al Musthafa saw. Karena beliau seorang pemuda yang pemberani dan memiliki keimanan yang sesungguhnya. Seluruh perbuatan baik ada pada diri beliau. Beliau tidak menunjukkan sikap enggan dalam mematuhi islam dan perintah Allah. Beliau patuhi perintah Allah kata demi kata. Beliau sempurna dan memiliki keyakinan yang tak akan berubah, yang mana beliau tidak berpikir tentang kehidupan dunianya dan kehidupan dunia anak-anaknya. Dalam semua peperangan, beliau selalu berada di garis depan. Tak seorangpun yang pernah melihat beliau lari dari musug. Sehingga suatu kali beliau pernah ditanya mengenai pernahkah beliau berpikir tentang nyawanya selama pertempuran, 'Mungkin saja seseorang menyerang anda dari belakang, dan membunuh anda,' Lalu Ali menjawab, 'pertempuranku adalah demi kdpentingan agama Allah. Sehingga aku tidak berpikir unttk memperoleh keuntungan atau ketamakan dan keinginan pribadi. Hidupku ada ditangan Allah. Jika aku mati, maka itu adalah kehendak Allah dan aku akan mati di jalan Allah. Apa yang lebih agung dari itu? Dan aku akan menikmatinya yang mana aku akan terbunuh di jalan Allah dan berada di antara orang-orang yang beriman serta berada di jalan yang benar.'
Bahkan ketika Imam Ali menjadi pemimpin dan khalifah kaum muslimin, beliau tidak menyukai kemewahan. Beliau habiskan seluruh waktunya, bekerja untuk kaum muslim dan beribadah kepada Allah. Beliau tidak pernah mengambil satu dinar pun yang tidak semestinya dari baitul mal.
Pernah saudara laki-laki beliau, Aqil, yang telah berkeluarga meminta pada beliau untuk memberinya lebih dari yang biasa diterimanya dari baitul mal. Tetapi beliau menolak permintaan Aqil tersebut. Beliau berkata pada seluruh pejabatnya untuk tidak menindas rakyat. Selurth urusan diputuskan berdasarkan keadilan dan tanpa pandang bulu. Pejabat yang melakukan penindasan atau kekejaman sedikit saja dipecat dari jabatannya setelah dimintai pertanggungjawabannya dengam tegas oleh Imam Ali. Beliau bahkan tidak memaafkan teman dekatnya dari hukuman yang mesti mereka terima."
Harun ar Rasyid menjadi malu mendengar hal ini, ia ingin membalas Bahlul, sehingga ia bertanya, "Mengapa orang agung dan teqhormat seperti itu dibunuh?"
"Banyak orang berada dijalan yang benar telah terbunuh, dan ribuan Nabi serta hamba Allah yang saleh terus berjihad di jalan Allah," jawab Bahlul.
Harun pun berkata pada Bahlul, "Ceritakan dengan terperinci tentang kematian Ali."
Bahlul lalu menjelaskan, "Sebagaimana yang telah diriwayatkan Imam Ali Zainal Abidin, ketika Abdurrahman ibnu Muljam memutuskan untuk membunui Imam Ali, ia mengajak seseorang bersamanya. Manusia terkutuk itu tertidur dengan lelap begitu pula dengan ibnu Muljam. Ketika Amirul Mukminin Ali memasuki masjid, beliau membangunkan mereka untuk shalat. Ketika Imam Ali mendirikan shalat lalu sujud, seketika si terkutuk Ibnu Muljam menyerang kepala Beliau dengan pedangnya. Pukulan itu tepat di tempat dimana Amr bin Abdu Wudd pernah melukai beliau dalam sebuah perang tanding di pertempuran Khandaq. Karena pukulan tersebut, kepala beliau terluka hingga ke alis mata. Dan karena orang terkutuk itu telah merendam pedangnya dengan racun, Imam Ali mengucapkam selamat tinggal pada dunia selang tiga hari setelah kejadian tersebut.
Beliau mengumpulkan anak-anaknya, 'Demi para kekasih Allah, persahabatan para nabi dan para pewaris nabi adalah lebih baik dari dunia fana ini. Jika aku mati karena luka ini, maka berikah satu pukulan saja pada pembunuhku, karena ia hanya memukulku sekali dengan pedangnya. Jangan potong-potong tubuhnya.' Setelah berkata demikian, beliau tidak sadarkan diri selama beberapa saat. Dan ketika beliau terbangun, beliau berkata, 'Aku melihat Rasulullah yang memerintahku untuk pergi. Beliau berkata bahwa besok aku akan bersamanya.' Beliau berkata demikian dan syahid. Kemudian langitpun berubah warna dan bumi mulai berguncang. Suara tasbih dan pujian-pujian datang dari langit ke telinga manusia, dan setiap orang tahu bahwa itu adalah suara malaikat. Tentang kejadian ini, sebuah syair melukiskannya dengan indah ; 


Malam ini kaum kafir terbangun dengan bendera penindasan dan kekejaman. Karena kejatuhan ini (dengan syahidnya Imam Ali) mereka hancurkan prinsip-prinsip islam. Sekali pukulan yang diberikan kepada Bapak orang-orang beriman (imam Ali), laksana meruntuhkan rumah keimanan. Seluruh penghuni syurga melepas mahkota kehormatan dan melemparkannya ke bumi karena berduka atas Ali. Umat manusia di dunia merasakan air menjadi pahit. Mungkin penjara penindasan dan tiran dapat bernafas dengan lega. Dengan membunuh menantu Thaha (Rasulullah), para penindas melemparkan anak panah kesedihan ke hati dan tubuh Yasin (Rasulullah). Dan kesedihan dan kesengsaraan itu, para penghuni syurga menjadi marah. Dikarnakan kesesatan, kaum kafir menyarangkan pedang kebencian di dahi imam Ali. Kaum penindas thdah hanya membelah kepala Imam Ali menjadi dua bagian, mereka juga memotong 'tangan Allah' (Imam Ali). Ketika pedang musuh bersarang di dahi Imam, bulan dan matahari juga menerima luka kedukaan. Pukulan itu melukai dahi raja orang-orang yang Beriman, Ali. Kejadian itu bagaikan mukjizat terbelahnya bulan (syaq al Qamar) Dahi Ali terbelah menjadi dua bagian sebagaimana jari-jari Rasulullah membelah bulan menjadi dua bagian.'
 
Suara tangisan Zainab dan Ummu Kultsum pun terdengar, bahkan Hasan dan Husain meletakkan serban mereka ke tanah karena kesedihan mereka."

Thursday, April 18, 2013

Ismul A'zam

Diriwayatkan seorang pemuda berguru pada gurunya yg soleh, lalu suatu ketika ia diperintah gurunya membeli beberapa barangan dipasar, dan ia kembali dengan wajah marah dan meminta pada gurunya Ismul A’zam, yaitu Nama Allah Yang Maha Agung yg jika seseorang berdoa dg memanggil Allah dg nama itu maka pasti doanya dikabul, tentunya tak sembarang orang mengetahuinya.


Gurunya bertanya, kalau kuberi kau Ismul A’zam, apa yg akan kau lakukan?, ia berkata : aku tadi melihat seorang lelaki tua yg membawa kayu bakar dari hutan untuk dijual dipasar, lalu seorang tentera membeli semuanya dan tak membayarnya, ketika lelaki tua itu menagih wangnya maka beliau ditolak hingga terjatuh dan tentera bersenjata itu lalu pergi.

Gurunya berkata : kalau kuberi kau Ismul A’zam apa yang akan engkau lakukan? muridnya berkata : aku akan berdoa kepada Allah agar lelaki tua itu memdapat pertolongan Allah dan tentera itu diberi musibah dan bala atas kejahatannya.

Gurunya bertanya : Cuba ceritakan ciri ciri lelaki tua yang engkau lihat dipasar itu?

Muridnya menceritakannya, maka gurunya berkata : muridku, lelaki tua itu guruku, dia lebih tahu tentang Ismul A’zam, dia boleh berdoa pada Allah untuk mencelakai tenteraa itu, tapi demikianlah orang yg solehh, semakin tinggi darjatnya ia semakin merendah diri & bersabar. SubhanAllah.

Thursday, March 21, 2013

Pakua oh pakua

Pakua Pakua Pakua. Untuk golongan yang baru nak taksub atau dah tua bangka tapi masih taksub, agak kasihan dan merugikan jika kau pandang Pakua itu sekadar untuk membanggakan permainan buah keduak kongsi tu. Kosong tanpa pengisian lagi jika kau bangga dengan Pakua untuk menunjukkan kau lah jagohan jalanan. Tanpa pernah kau sedari atau kau cari pengertian sebenar PAKUA itu pengakhirannya akan ditemukan dengan kalimah Lam Alif penafian & pengisbatan terhadap yang ESA serta HITAM & PUTIH kehidupan dan asal kejadian INSANIAH yang berkait rapat dengan ROHANIAH dan bukanlah sekadar kau banggakan untuk memenangi cinta ROKIAH si gabaret malam. Fikirkan lah.

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Friday, February 15, 2013

Kisah Harimau Yang Beriman



Alkisah...


Seorang lelaki Islam ponteng sembahyang Jumaat. Sebaliknya dia masuk hutan untuk memburu ayam hutan. Sedang dia terhendap2 di dalam semak, tiba2 dia berlanggar dengan seekor HARIMAU yang sedang lena tidur.

Dia begitu terkejut sehingga senapangnya tercampak lalu tergelungsur ke dalam jurang. Dia pula tergolek ke arah lain, jatuh ke atas batu dan KRAKKKK! Kedua2 kakinya patah. Jangan ris...au... Ini bukanlah berita buruk OK. Ada lagi... Berita buruknya adalah HARIMAU tadi terus menghambatnya, sedangkan dia dah tak boleh bergerak lagi.

"Ya Allah," doa lelaki tersebut, "Ampunilah dosaku kerana ponteng sembahyang Jumaat berjemaah pada hari Jumaat yang mulia ini... Ampunilah aku ya Allah... Makbulkan hajatku ini... Jadikanlah HARIMAU yang memburuku HARIMAU yang beriman... Tolong ya Allah! Aminnn..."

Tiba2 guruh berdentum! HARIMAU tadi tiba2 terhenti betul2 di hadapan lelaki tadi.

Harimau itu bertukar menjadi seekor harimau yang beriman dan bersopan santun. Sambil menadah kedua2 kaki depannya ke langit... HARIMAU tersebut pun berdoa,


"Allahumma barik lana, fima razaktana, wa qina azzabbannar. Amin!"

Tuesday, January 29, 2013

Kelebihan Wanita

1. Doa perempuan lebih makbul daripada lelaki
kerana sifat penyayang yang lebih kuat
daripada lelaki. Ketika ditanya kepada
Rasulullah akan hal tersebut, jawab baginda,
"Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa
orang yang penyayang tidak akan sia-sia".
2. Apabila seseorang perempuan mengandung
janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah
para malaikat untuknya. Allah mencatatkan
baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan
dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
3. Apabila seseorang perempuan mulai sakit
hendak bersalin, maka Allah mencatatkan
baginya pahala orang yang berjihad pada jalan
Allah.
4. Apabila seseorang perempuan melahirkan
anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti
keadaan ibunya melahirkannya .
5. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka
bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada
susunya diberi satu kebajikan.
6. Apabila semalaman ibu tidak tidur dan
memelihara anaknya yang sakit, maka Allah
memberinya pahala seperti memerdekakan 70
hamba dengan ikhlas untuk membela agama
Allah.
7. Barangsiapa yang menggembirakan anak
perempuannya, darjatnya seumpama orang
yang sentiasa menangis kerana takutkan Allah
dan orang yang takutkan Allah akan
diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
8. Barangsiapa membawa hadiah, (barang
makanan dari rumah ke pasar) lalu diberikan
kepada keluarganya, maka pahalanya seperti
bersedekah. Hendaklah mendahulukan anak
perempuan daripada anak lelaki. Maka,
barangsiapayang menyukakan anak perempuan
seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi
Ismail.
9. Setiap perempuan yang menolong suaminya
dalam urusan agama, maka Allah memasukkan
dia ke dalam syurga terlebih dahulu ke dalam
syurga daripada suaminya (10,000 tahun).
10. Perempuan apabila sembahyang lima waktu,
puasa di bulan Ramadhan, memelihara
kehormatannya serta taat kepada suaminya,
masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja
yang dikehendaki.
11. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik
daripada 1,000 lelaki yang soleh.
12. Aisyah r.a. berkata, "Aku bertanya kepada
Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya
terhadap wanita? Jawab Rasulullah,
"Suaminya." Aku bertanya lagi, "Siapa pula
yang berhak kepada lelaki? Jawab Rasulullah,
"Ibunya."
13. Apabila memanggil akan engkau
ibubapamu, maka jawablah panggilan ibumu
dahulu.
14. Waniya tang taat akan suaminya, semua
ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di
langit, matahari dan bulan semua beristighfar
baginya selama mana dia taat kepada suaminya
serta menjaga sembahyang dan puasanya.
15. Wanita yang taat berkhidmat kepada
suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan
terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari
mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan
tidak dihisab.
16. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
17. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya
akan tinggal bersama aku (Nabi Muhammad
s.a.w.) di dalam syurga .
18. Barangsiapa mempunyai tiga anak
perempuan atau tiga saudara perempuan atau
dua anak perempuan atau dua saudara
perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam
pergaulan dengan mereka dan mendidik mereka
dengan penuh rasa takwa serta
bertanggungjawab, maka baginya syurga.
19. Daripada Aisyah r.a. "Barangsiapa yang
diuji dengan sesuatu daripada anak-anak
perempuannya, lalu dia berbuat baik kepada
mereka, maka mereka akan menjadi
penghalang baginya daripada api neraka.
Jadi, janganlah sesekali kita merasa lemah.
Wanitalah sebenarnya yang membuat
seseorang lelaki itu kuat. Itulah salah satu
sebab mengapa Nabi Muhammad s.a.w.
meletakkan wanita setaraf dengan lelaki dan
tidak lebih rendah.

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Monday, January 28, 2013

Alkisah seorang kurang bermotivasi

Mohd Ahsan seorang yang kurang bermotivasi dalam melaksanakan kerja-kerjanya baik di mana-mana sahaja.

Ahsan ingin menyelesaikan masalah ini lalu berjumpu dengan Tok Guru Mat Ubas.

"Ustaz, ada banyak perkara yang saya ingin buat, tapi tak da motivasi untuk gerak," adu Ahsan.

"Nak buat, buat terus," jawab Mat Ubas.

"Tak faham. Saya tak ada motivasi nak buat, itulah masalahnya ustaz," jawab Ahsan.

"Ok. Ahsan jawab ini. Antara ayam dengan telur, siapa datang ke dunia ini dulu?" tanya Mat Ubas.

"Telur," jawab Ahsan.

"Dari mana telur datang?" jawab Mat Ubas. Melihat Ahsan tidak dapat bercakap apa-apa… Mat Ubas mula berceramah…

"Sebenarnya kita tidak tahu mana datangnya ayam yang melahirkan telur yang pertama? Dan kita mungkin tak akan tahu.

Tapi soalan seterusnya ialah motivasi. Apa datang dulu, motivasi atau tindakan?" tanya Mat Ubas.

"Motivasi dulu," jawab Ahsan.

"Tak boleh ke kita buat dulu, baru timbul momentum dan motivasi untuk buat lagi," Mat Ubas tanya kembali.

"Dan orang yang tunggu motivasi datang dulu, sealalunya akan gagal untuk menyelesaikan apa-apa. Sementara orang yang mengambil tindakan dulu sebelum menjana motivasi boleh melakukan lebih banyak perkara," terang Mat Ubas.

Ahsan semakin terpegun dengan kata-lata Mat Ubas dan tidak berkata apa-apa.

"Kita tak nyanyi sebab kita gembira, tapi kita gembira kerana kita bernyanyi," tambah Mat Abus.

Selepas mendengar penjelasan daripada Mat Abus, perangai Ahsan berubah dengan mengambil tindakan dulu terhadap semua perkara walaupun tiada motivasi

Pengajaran cerita ini ialah:

Kita harus bertindak sekarang apabila terasa itu betul dan bahawa ia adalah benar, dan percayalah motivasi akan datang selepas tindakan diambil.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Thursday, January 24, 2013

Biodata dan Sejarah Ringkas Nabi Muhammad S.A.W

BIODATA RASULULLAH S.A.W:
1. Nama: Muhammad bin 'Abdullah bin 'Abdul
Muttalib bin Hashim
2. Tarikh lahir: Subuh Isnin, 12 Rabiulawal / 20
April 571M (dikenali sebagai tahun gajah;
sempena peristiwa tentera bergajah Abrahah
yangmenyerang kota Mekah)
3. Tempat lahir: Di rumah Abu Talib, Makkah
Al-Mukarramah
4. Nama bapa: 'Abdullah bin 'Abdul Muttalib
bin Hashim
5. Nama ibu: Aminah binti Wahab bin 'Abdul
Manaf
6. Pengasuh pertama: Barakah Al-Habsyiyyah
(digelar Ummu Aiman. Hamba perempuan bapa
Rasulullah SAW)
7. Ibu susu pertama: Thuwaibah (hamba
perempuan Abu Lahab)
8. Ibu susu kedua: Halimah binti Abu Zuaib As-
Sa'diah (lebih dikenali Halimah As-Sa'diah.
Suaminya bernama Abu Kabsyah)
SEJARAH RINGKAS RASULULLAH S.A.W:
USIA 5 TAHUN
* Peristiwa pembelahan dada Rasulullah SAW
yang dilakukan oleh dua malaikat untuk
mengeluarkan bahagian syaitan yang wujud di
dalamnya.
USIA 6 TAHUN
* Ibunya Aminah binti Wahab ditimpa sakit dan
meninggal dunia di Al-Abwa' (sebuah kampung
yang terletak di antara Mekah dan Madinah)
* Baginda dipelihara oleh Ummu Aiman (hamba
perempuan bapa Rasulullah SAW) dan dibiayai
oleh datuknya 'Abdul Muttalib.
USIA 8 TAHUN
* Datuknya, 'Abdul Muttalib pula meninggal
dunia.
* Baginda dipelihara pula oleh bapa saudaranya,
Abu Talib.
USIA 9 TAHUN (Setengah riwayat mengatakan
pada usia 12 tahun).
* Bersama bapa saudaranya, Abu Talib
bermusafir ke Syam atas urusan perniagaan.
* Di kota Busra, negeri Syam, seorang pendita
Nasrani bernama Bahira (Buhaira) telah
bertemu ketua-ketua rombongan untuk
menceritakan tentang pengutusan seorang nabi
di kalangan bangsa Arab yang akan lahir pada
masa itu.
USIA 20 TAHUN
* Terlibat dalam peperangan Fijar. Ibnu
Hisyam di dalam kitab 'Sirah' , jilid 1, halaman
184-187 menyatakan pada ketika itu usia
Muhammad SAW ialah 14 atau 15 tahun. Baginda
menyertai peperangan itu beberapa hari dan
berperanan mengumpulkan anak-anak panah
sahaja.
* Menyaksikan ' perjanjian Al-Fudhul';
perjanjian damai untuk memberi pertolongan
kepada orang yang dizalimi di Mekah.
USIA 25 TAHUN
* Bermusafir kali kedua ke Syam atas urusan
perniagaan barangan Khadijah binti Khuwailid
Al-Asadiyah.
* Perjalanan ke Syam ditemani oleh Maisarah;
lelaki suruhan Khadijah..
* Baginda SAW bersama-sama Abu Talib dan
beberapa orang bapa saudaranya yang lain pergi
berjumpa Amru bin Asad (bapa saudara
Khadijah) untuk meminang Khadijah yang
berusia 40 tahun ketika itu.
* Mas kahwin baginda kepada Khadijah adalah
sebanyak 500 dirham.
USIA 35 TAHUN
* Banjir besar melanda Mekah dan meruntuhkan
dinding Ka'abah.
* Pembinaan semula Ka'abah dilakukan oleh
pembesar-pembesar dan penduduk Mekah.
* Rasulullah SAW diberi kemuliaan untuk
meletakkan 'Hajarul-Aswad' ke tempat asal dan
sekaligus meredakan pertelingkahan berhubung
perletakan batu tersebut.
USIA 40 TAHUN
* Menerima wahyu di gua Hira' sebagai
perlantikan menjadi Nabi dan Rasul akhir
zaman.
USIA 53 TAHUN
* Berhijrah ke Madinah Al-Munawwarah dengan
ditemani oleh Saidina Abu Bakar Al-Siddiq.
* Sampai ke Madinah pada tanggal 12
Rabiulawal/ 24 September 622M.
USIA 63 TAHUN
* Kewafatan Rasulullah SAW di Madinah Al-
Munawwarah pada hari Isnin, 12 Rabiulawal
tahun 11H/ 8 Jun 632M.
ISTERI-ISTERI RASULULLAH S.A.W
1. Khadijah Binti Khuwailid
2. Saudah Binti Zam'ah
3. Aisyah Binti Abu Bakar (anak Saidina Abu
Bakar)
4. Hafsah binti 'Umar (anak Saidina 'Umar bin
Al-Khattab)
5. Ummi Habibah Binti Abu Sufyan
6. Hindun Binti Umaiyah (digelar Ummi
Salamah)
7. Zainab Binti Jahsy
8. Maimunah Binti Harith
9. Safiyah Binti Huyai bin Akhtab
10.Zainab Binti Khuzaimah (digelar 'Ummu Al-
Masakin'; Ibu Orang Miskin)
ANAK-ANAK RASULULLAH S.A.W
1. Qasim
2. Abdullah
3. Ibrahim
4. Zainab
5. Ruqaiyah
6. Ummi Kalthum
7. Fatimah Al-Zahra'
Nabi Muhammad s.a.w juga mendapatkan
julukan Abu al-Qasim yang bererti "bapak
Qasim", kerana Nabi Muhammad s.a.w pernah
memiliki anak lelaki yang bernama Qasim iaitu
anak baginda bersama Khadijah, tetapi ia
meninggal dunia sebelum mencapai usia dewasa.
Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.

Wednesday, January 2, 2013

Alkisah seorang pekerja….

Sulaimi seorang tukang masak di sebuah restoran.
Majikannya Cikgu Mus, seorang penganggur yang
tidak mengenali bidang masak mengambil Sulaimi
menjadi tukang masak kerana Sulaimi susah
mendapat pekerjaan 5 tahun yang lalu.
Gaji dibayar tepat setiap bulan 28hb. Cikgu Mus
memberikan kepercayaan penuh pada Sulaimi
untuk menjaga dapur. Maklumlah Cikgu Mus dah
tua, beliau hanya sekali-kala datang ke restoran
sahaja.
Satu hari, Cikgu Mus ingin mengadakan satu
jamuan makan untuk 50 orang makan malam dan
memberitahu Sulaimi untuk memastikan segalanya
ok.
"Cikgu, kami dah ngadu sejak tahun lepas kami
tak cukup staff. Jadi sejak tahun lepas, kami dah
set, satu malam boleh buat untuk 30 orang
sahaja," kata Sulaimi.
"Cikgu tak tahu betapa penatnya saya, Ros dan
Syed setiap hari… banyak perkara yang kami kena
buat – beli barang, sediakan bahan dan kemudian
masak," tambah Sulaimi lagi.
Cikgu Mus yang tidak tahu apa-apa mengenai
memasak mempercayai kata-kata Sulaimi, bahawa
permintaan beliau untuk jamuan 50 orang susah
dilakukan.
"Mi, menu kita masih offer 5 masakan sahaja
kan?" tanya Cikgu Mus.
"4 sahaja, satu dah buang, sebab tak cukup staff…
masakan itu susah, dan kami sering tersilap, jadi
untuk elak kena marah pelanggan, kami buang
saja menu tersebut daripada menu utama…
selesai masalah," kata Sulaimi.
Cikgu Mus tidak beberapa puas hati dengan
jawapan Sulaimi lalu mencari satu tukang masak
untuk memantau keadaan di dapur restorannya.
Mizul datang melawat sebagai pelanggan ke
restoran Cikgu Mus untuk melihat karenah
Sulaimi dan geng dapurnya.
Mizul membuat order untuk 'Chicken Chop
Special' dan bertanya pada Sulaimi – "Berapa
lama untuk siap?" memandangkan tiada
pelanggan lain.
"30 minit," jawab Sulaimi.
"30 minit – bukan kah semua bahan dah disiap?
Cuma perlu grill sahaja," tanya Mizul…
Lepas itu Cikgu Mus datang ke restoran, duduk
tepi bersama Mizul untuk mendengar penjelasan
Sulaimi…
"Tidak… mula-mula kami kena asah pisau, lepas
itu potong ayam, lepas itu perap, lepas itu potong
sayur, lepas itu grill, lepas itu buat sos… sangat
banyak kerja…" jawab Sulaimi depan bosnya.
Mizul terus menerpa, "Dah apa kamu bertiga buat
masa petang? Bukanke semua ini perlu disediakan
untuk menanti pelanggan yang datang untuk
makan malam. Petang 1 jam, dengan kamu
bertiga dah sepatutnya siap semua ini … sekarang
tinggal grill saja…"
"Saya dah maklum banyak kali kami tak cukup
staff… tapi Cikgu tak dengar… dan kadangkala
kita dapat pelanggan macam ini yang tak
memahami keperitan kita kerja siang malam,"
rungut Sulaimi depan Cikgu Mus.
Mizul menyuruh Cikgu Mus pergi ke dapur
melihat keadaan Ros dan Syed sementara dia
berhujah dengan Sulaimi.
"Kamu berdua sahaja yang bekerja…" tanya
Cikgu Mus.
"Bukan. Ros sahaja. Tuan Sulaimi dan Syed sibuk
dengan perkara lain, saya sahaja yang urus dapur
ini," kata Ros.
"Ya ke? Dah berapa keadaan ini?" tanya Cikgu
Mus.
"Dah lama. Tuan Sulaimi kata dia kena pergi
promosi restoran, Syed pula kata dia sibuk nak
buat web untuk promote restoran. Jadi yang
masak hanya Ros seorang," terang Ros.
"Sulaimi kata tak cukup staff, malam hanya dapat
tampung 30 pelanggan saja, ini sebabnya? Dah
hanya boleh tampung 30 pelanggan, buat apa
perlu website dan perlu promosi, mengapa tak
fokus kerja yang dibayar gaji ini?" kata Cikgu
Mus.
"Sebab Cikgu Mus tak tahu bab memasak, jadi
Sulaimi mudah pusing sebab Cikgu Mus percaya.
Saya tak berani bersuara kerana takut kehilangan
kerja…" tambah Ros lagi.
Cikgu Mus kembali dengan hati tenang ke meja
Mizul dan Sulaimi.
"Mi, mulai hari ini Cikgu nak mula belajar masak.
Cikgu akan datang ke dapur tiap-tiap hari – lihat
Mi mengajar. Mi jom kita ke dapur masak Chicken
Chop untuk Abg Mizul," kata Cikgu Mus.
Sulaimi terketar-ketar – masuk aje ke dapur, dia
pula menyuruh Ros yang memasak Chicken Chop
Special…
"Mi masak. Cikgu nak belajar…" kata Cikgu Mus
dengan tegas.
"Ini bukan bidang tugas ketua dapur," jawab
Sulaimi. "Ros boleh buat."
"Mi, ingat tak masa dulu, Mi tak ada kerja, Cikgu
kesian sebab Mi anak saudara sahabat terbaik
Cikgu, jadi Cikgu buka restoran untuk Mi ada
kerja dan boleh sara keluarga. Cikgu tak pernah
minta apa-apa dari Mi. Yang Cikgu minta Mi balas
dengan keikhlasan dan kejujuran… itu sahaja
Cikgu minta…" kata Cikgu Mus.
"Maaf Cikgu. Saya dah tak pandai masak – dah
lama tak masak sebab saya sibuk buat kerja
dengan syarikat lain. Maafkan saya," jawab
Sulaimi.
"Cikgu tak marah. Tapi Mi kena tanya diri sendiri,
sumber gaji yang diterima sini halal tak? Gaji
buta halal tak? Ini anak isteri semua makan guna
gaji ini? Mi kena mohon maaf pada keluarga
kerana menyuapkan mereka dengan rezeki tak
halal dan mohon keampunan dari Allah. Cikgu dah
tua, tak marah, cuma harap Mi insaf. Kalau Mi tak
berminat kerja di sini, maklum Cikgu, sebab
Cikgu tak nak Mi makan rezeki tak halal yang
tidak perolehi daripada usaha Mi sendiri," kata
Cikgu Mus…
Dapat tak pengajaran kisah panjang ini?
Senyum

Sent from my BlackBerry® wireless device via Vodafone-Celcom Mobile.